TIPS ASUPAN NUTRISI SELAMA PUASA

Menjalani ibadah puasa Ramadan tentu menjadi sebuah tantangan bagi para muslim di Indonesia, Oleh karena itu, Anda harus ekstra berhati-hati dalam menjaga kesehatan tubuh. Pastikan kebutuhan gizi Anda terpenuhi untuk memperkuat sistem imun dalam tubuh. Selama berpuasa, asupan makan yang ideal adalah makanan bergizi seimbang yaitu seimbang dalam kandungan karbohidrat, protein, lemak, sayur dan buah, serta konsumsi cukup air.
APA YANG HARUS DILAKUKAN SUPAYA TETAP BUGAR SELAMA PUASA ?
•    Berbuka dengan segera, takjil terlebih dahulu (dianjurkan minum atau makan makanan yang manis untuk segera memulihkan tubuh), lanjut sholat Maghrib, kemudian berbuka dengan menu seimbang (ada makanan pokok, lauk pauk hewani dan nabati, sayur atau buah) secukupnya;
•    Setelah Sholat Tarawih, dianjurkan makan menu lengkap meskipun sedikit atau secukupnya;
•    Mengakhiri makan Sahur dengan menu seimbang (ada makanan pokok, lauk pauk hewani dan nabati, sayur atau buah), dengan memperbanyak lauk hewani, serat dan minum.
•    Minum yang cukup, kebutuhan cairan tubuh anak-anak 1,5 liter (6 gelas) dan dewasa 2 liter, yang diminum saat takjil, setelah berbuka, sebelum terawih, setelah terawih, sebelum tidur dan setelah sahur.
•    Olah raga ringan. Olah raga ini idealnya dilakukan 30 menit atau 2 jam menjelang berbuka. Usahakan melakukan olah raga ringan seperti jalan kaki, sepeda statis bila ada, senam atau jogging.

Berpuasa selama kehamilan apakah dapat membahayakan kesehatan, baik pada ibu maupun bayinya?  Boleh-boleh saja melakukan puasa ketika hamil, asalkan dengan kondisi ibu dan janin sehat serta tidak anemia, tidak kekurangan Energi Kronik (KEK) dan tidak sedang menderita penyakit yang lain. Pastikan selalu berkonsultasi dengan dokter dan ahli gizi.

karena, saat berpuasa, seseorang tidak akan mengonsumsi makanan atau minuman kurang lebih 12 jam. Hal ini dapat membuat Ibu hamil yang berpuasa berisiko mengalami penurunan gula darah ke tingkat yang tidak sehat. Selain itu, puasa juga berisiko  menyebabkan kekurangan nutrisi sekaligus energi tubuh secara keseluruhan. berikut tips berpuasa untuk ibu hamil :

•    Tips sahur untuk ibu hamil :
-     Susunan hidangan terdiri lauk hewani, lauk nabati,  sayuran, buah, makanan pokok dan air putih cukup dalam menu sahur 
-     Minum suplemen tambah darah dan multivitamin yang diresepkan dokter .
-    Sebaiknya makan sahur tidak dilakukan terburu-buru

•    Tips Buka Puasa Untuk Ibu Hamil 
-    Awali buka puasa dengan makanan yang hangat dan manis. Sebaiknya jangan langsung minum es karena bisa menyebabkan kembung akibat produksi asam lambung yang meningkat..
-    Jangan langsung makan makanan berat. 
-    Sebaiknya berikan jeda dengan salat Maghrib, sehingga sistem pencernaan tidak serta-merta dipaksa bekerja keras setelah beristirahat seharian.
-    Mengkonsumsi makanan tinggi serat seperti sayur dan buah saat berbuka puasa. 
-    Makanan tinggi serat akan dicerna dalam waktu lama, sehingga lambung bisa bersiap secara bertahap.
-    Pola makan 3 kali sehari tetap bisa dilakukan dengan makan makanan ringan, seperti roti, puding, atau makanan kecil setelah salat tarawih atau sekitar jam 9 malam.
-    Perbanyak minum air putih di malam hari.


Untuk  Pasien DM perlu memperbaiki kebiasaan makan dan olahraga untuk mendapatkan kontrol metabolik yang baik, Perlu dilakukan pengendalian gukosa darah, tekanan darah, berat badan dan profil lipid. Ketika sahur dan berbuka  agar gula darah tetap terkendali menu tetap mengikuti anjuran diit oleh ahli gizi. Puasa pada pasien DM hanya menurunkan KGD selama beberapa waktu. Tidak semua penderita DM juga diperbolehkan untuk menjalankan puasa. Sebaiknya, penderita DM tetap melakukan konsultasi terlebih dahulu kepada dokter.
Sehingga disimpulkan bahwa puasa, berpengaruh terhadap penurunan kadar gula darah. Namun, bukan berarti puasa dapat menyembuhkan penyakit DM. Tetap konsultasi ke dokter & ahli gizi anda. Berikut manfaat puasa pada pasien DM adalah Puasa diketahui dapat mengurangi adipositas yang menyebabkan pengurangan resistensi insulin. Hal ini diakibatkan oleh pengurangan asupan kalori dan pemrograman ulang metabolik yang merupakan efek dari puasa.

 
Daftar Pustaka
1.    Halodoc. Diakses pada 20 Maret 2023. Puasa Saat Hamil, Boleh atau Tidak. 
2.    Persatuan Ahli Gizi Indonesia, Asosiasi Dietisen Indonesia (2019). Buku Penuntun Diit dan Terapi Gizi, Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta.

Any Rochana Basjir, SKM, STrGz
Nutrisionis RS PRATAMA